Membina Umpan di Kolam Galatama

Membina Umpan di Kolam Galatama

Tanpa bermaksud yang berlebihan apalagi menggurui, saya mencoba menyajikan artikel yang saya baca dari sebuah majalah mancing yang ditulis oleh Bapak Sulistiono, dengan disana sini saya mencoba menambahkan sedikit pengalaman yang saya alami.

Tulisan ini hanya untuk rekan rekan yang belum sempat membaca artikel dari Bapak Sulistiono dan untuk para senior saya memohon izin dan mohon bimbingannya untuk melengkapi artikel ini.

LANGKAH TAKTIS MEMBINA UMPAN DI KOLAM GALATAMA

Membina umpan di kolam galatama sangat diperlukan, karena ikan mas diketahui mempunyai daya ingat yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, sehingga di kolam galatama tidak pernah suatu umpan menjadi tren dalam waktu yang cukup panjang.

Ikan mas mempunyai kemampuan menemukan kembali tempat tempat dimana ia pernah menemukan makanannya, ia juga mampu mengenal bentuk, warna dan aroma makanannya, sehingga umpan yang telah terlalu lama menjadi tren semakin lama akan semakin memudar akibat dari kewaspadaan ikan terhadap umpan yang sering membuatnya terpancing.

Untuk itulah kita harus membina umpan kita sendiri, agar di saat ikan sudah sangat waspada terhadap aroma tertentu, kita sudah mempunyai umpan yang baru dan tentu saja umpan ini hanya kita yang tahu komposisinya, karena umpan ini adalah hasil kreatifitas kita dalam mencampur berbagai essen.

Tehnik membina umpan dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Pembinaan Jangka Pendek
2. Pembinaan Jangka Panjang

Dasar dari pembinaan umpan adalah bahwa ikan mas akan memakan umpan yang biasa dimakannya sehari hari, jadi disini kita akan mengenalkan umpan kita kepada ikan di kolam tujuan.

Inti tehnik membina umpan ini adalah pemancing mengenalkan umpan dengan aroma baru hasil kreatifitas pemancing dan berbeda dengan aroma yang sedang tren, sehingga ikan menjadi terbiasa dan menyukainya.

Agar bisa berhasil, komposisi ramuan umpan yang dipakai selama masa pembinaan harus selalu sama, tidak peduli umpannya “jalan” atau “tidak”.


1. PEMBINAAN JANGKA PENDEK.

Disebut pembinaan jangka pendek, karena tujuannya cuma untuk kompetisi dalam satu babak atau satu hari mancing saja, targetnya jelas bukan ikan rame, tetapi ikan induk atau babon.

Syarat pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui umpan dengan aroma bagaimana yang sedang “dimakan” oleh ikan di kolam tersebut, informasi ini bisa didapat dari pemancing yang sudah kita kenal maupun dari kenek/kedi.
Selanjutnya buatkan dua buah jenis umpan
Umpan pertama, dibuat dengan komposisi persis dengan umpan yang sedang “dimakan” atau istilahnya sedang tren.
Umpan kedua, adalah umpan binaan kita yang baru yang merupakan penggabungan dari umpan yang sedang tren ditambah dengan satu atau beberapa essen yang kita inginkan.

Pertama tama umpan yang di pulung di mata kail seluruhnya adalah umpan yang sedang tren, sedangkan umpan binaan kita ditempelkan/dicampur dengan kepalan “bom”, lakukan terus menerus selama kurang lebih 15 menit pertama.

Setelah 15 menit pertama lewat, mulailah menempelkan umpan binaan ke salah satu mata kail (biasanya ada 3 mata kail), untuk memudahkan pengamatan, tempelkan umpan binaan ke mata kail paling atas.

Selanjutnya setiap umpan kita disambar ikan, perhatikan umpan mana yang dimakan, kalau beberapa kali umpan binaan telah menghasilkan sambaran ikan maka gantilah seluruh umpan yang digunakan dengan umpan binaan, karena sang ikan sudah mulai menyukai umpan binaan kita.

Tetapi kalau umpan binaan belum menghasilkan sambaran maka teruskan dengan komposisi umpan binaan di taro di mata kail paling atas dan dua sisanya tetap memakai umpan yang sedang tren.


2. PEMBINAAN JANGKA PANJANG

Pembinaan jangka panjang ditujukan untuk meraih target juara total dan juara induk dalam waktu yang lama. Waktu yang dibutuhkan sampai umpan kita jadi, bisa sangat panjang, mungkin seminggu, dua minggu atau sebulan bahkan mungkin lebih tergantung dari seberapa luasnya empang.
Pembinaan ini kalau sudah matang bisa menjadikan kita berkali kali juara, karena selama pemancing lain belum dapat menyaingi atau membajak komposisi umpan kita, selama itu pula kita berpeluang selalu unggul.

Tetapi tetap harus diingat umpan yang sudah jadi, tidak akan selamanya unggul, tetap harus dipersiapkan umpan binaan yang baru pada saat “umpan jadi” sudah mulai memudar akibat dari tingkat kewaspadaan ikan yang semakin tinggi terhadap umpan kita.

Pada prinsipnya pembinaan jangka panjang hampir sama dengan pembinaan jangka pendek, yaitu pembinaan melalui beberapa tahap, hanya saja pembinaan jangka panjang menggunakan umpan yang benar benar berbeda dengan umpan yang sedang tren.

Umpamanya umpan yang sedang tren beraroma wangi buah (nangka, strawberry, jambu biji, durian) maka umpan binaan menggunakan wangi kue (pandan, vanila, coklat dll) bisa juga ditambahkan dengan aroma amis dari choya, sari laut dll.

Yang harus diperhatikan disini, mutlak kita harus mengingat komposisi umpan binaan, karena setiap kali mancing komposisi ramuan harus tetap sama.

Sebagai permulaan umpan buatan selama sehari dua hari cukup ditempelkan di umpan bom, sedangkan umpan di kail tetap menggunakan umpan yang sedang tren, kemudian berlanjut dengan menempelkan umpan binaan di salah satu mata kail, setelah intensitas sambaran pada umpan binaan semakin sering baru umpan binaan digunakan sebagai umpan utama.

Pembinaan jangka panjang sangat membutuhkan kesabaran , tapi pada saat telah jadi, maka umpan kita akan menghasilkan sambaran baik ikan rame maupun ikan super.


Semoga ada manfaatnya untuk rekan rekan.
copy to : http://www.fishyforum.com/fishyfresh/fishypond/kolam-galatama/11100-membina-umpan-di-kolam-galatama.html